Rabu, 05 Maret 2014
Story of Easter Bunny (Kelinci Paskah)
Kelinci Paskah adalah makhluk fiktif yang digambarkan
sebagai seekor kelinci antromorfis. Menurut
legenda, kelinci Paskah membawa keranjang yang
penuh berisi telur, permen, dan mainan yang bewarna-warni
ke rumah anak-anak pada malam Paskah. Kelinci Paskah itu akan menaruh keranjang tersebut di
suatu tempat atau menyembunyikannya di dalam rumah anak itu agar supaya sang
anak keesokan paginya mencarinya. Kelinci Paskah memiliki kemiripan-kemiripan
dengan Sinterklas yang
membawa hadiah untuk anak-anak yang tidak nakal pada malam Natal. Sumber legenda
tersebut bervariasi, namun kelinci tersebut sudah dikenal sejak 1600; beberapa
sumber menyebutkan legenda tersebut berasal dari mitos kesuburan, sementara
yang lain menghubungkannya dengan peranan kelinci di dalam ikonografi kristen.
Cerita Rakyat dan Mitologi
Asal muasal Kelinci Paskah sebagai simbol Paskah dapat
dilacak dari kawasan Alsace dan barat daya Jerman, tempat
kelinci tersebut disebut untuk pertama kalinya pada tahun 1600-an. Kelinci
Paskah yang berbentuk makanan pertama kali dibuat di Jerman pada awal 1800-an
dan terbuat dari bahan kue dan gula.
Kelinci Paskah kemudian diperkenalkan ke Amerika oleh
para imigran Jerman yang mendarat di Pennsylvania Jerman pada
tahun 1700-an. Kedatangan Osterhase atau terwelu Paskah
dalam bahasa Jerman pada
malam Paskah merupakan salah satu "kegembiraan anak-anak yang
terbesar", hampir sama dengan kedatangan Sinterklas yang dikenal
oleh orang-orangAustria dan Bavaria pada malam Natal.
Menurut tradisi, anak-anak membuat sarang kelinci yang bewarna-warni
di pojok tersembunyi di rumah mereka. Lalu jika anak-anak tersebut tidak
nakal, Osterhase akan bertelur telur bewarna-warni di sarang
tersebut. Saat tradisi tersebut mulai menyebar, sarang tersebut diproduksi
menjadi keranjang Paskah, dan menempatkan sarang di tempat tersembunyi berubah
menjadi tradisi menyembunyikan keranjang/telur Paskah
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Viewers
Wikipedia
Hasil penelusuran
Followers
Blog Request
-
PENGGOLONGAN DAN KLASIFIKASI HUKUM - Tujuan daripada penggolongan atau klasifikasi hukum adalah: Adalah agar dicapai suatu pengertian yang lebih baikmengenai suatu hukum. 1. Penggolongan dan...6 tahun yang lalu
-
Rahasia Cantik Tanpa Makeup - Umumnya kita berpikir dengan *makeup* wajah kita tambah cantik. Padahal, terlalu sering atau salah pakai *makeup* di usia remaja bikin kulit rusak *lho*. ...10 tahun yang lalu
0 Comments:
Posting Komentar